Virus Corona Sudah Sampai Bandung? Ini Kata Kemenkes

Cold News - Sampai saat ini virus corona masih mengkhawatirkan banyak masyarakat Indonesia. Kekhawatiran bertambah saat seorang pekerja asal Cina dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, karena diduga terpapar virus corona, Minggu (26/1) siang.
Terkait hal tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Achmad Yurianto, mengatakan, masyarakat tak perlu khawatir. Karena secara gejala klinisnya, WNA tersebut tidak menunjukkan tanda penyakit corona.
"Mengapa bisa di ruang isolasi, karena semua orang yang baru datang dari Cina dikasih health alert card atau kartu kewaspadaan," katanya kepada AkuratHealth saat dihubungi, Senin (27/1). 
"Saat pemberian kartu tersebut pasien diberitahu kalau sebelum 14 hari, ngerasa sakit atau ada yang melihat sakit segera datang ke rumah sakit membawa health alert card itu, nah WNA itu melakukan hal itu," lanjutnya.
Yup, WNA tersebut merasakan kurang enak badan sebelum 14 hari berada di Indonesia. Karena hasil pemeriksaan baru bisa diketehui setelah 2-3 hari, maka untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan WNA diisolasi.
"Ya kita masukan dulu ke ruang isolasi, kita cari penyebabnya, terutama apakah ini corona atau bukan. Tapi gejala klinisnya sih tidak mengarah ke sana. Datang dengan panas, batuk. Tapi ini panasnya udah turun setelah pemberian antibiotik. Dikasih obat batuk juga mulai berkurang," ujarnya. 
Saat ini hasil pemeriksaan dari WNA asal Cina ini masih diproses dan akan keluar kurang lebih dua hari lagi. Achmad juga mengatakan, walaupun gejala klinisnya tidak menuju kepada gejala corona, SOP akan tetap dilakukan untuk memastikan dan menegakan diagnosa. 


Sumber : Akurat.co

Komentar