Juventus Rutin Rekrut Pemain Gratis dengan Kualitas "Sadis"


Aaron Ramsey akan bergabung dengan Juventus di akhir musim. Kesepakatan kedua belah pihak ditaksir bernilai 36juta pound untuk jangka waktu lima tahun. Dan bergabungnya Ramsey bukan lah fenomena pertama kali terjadi.


Kehilangan Ramsey jelas menjadi kehilangan besar bagi Arsenal. Setelah 10 tahun membela The Gunners, manajemen klub lebih memilih melepas gelandangnya ketimbang menuruti permintaan gaji penggawanya untuk memperpanjang kontrak.



Situasi ini menjadi keuntungan bagi Juventus, yang bisa mendapatkan jasa Ramsey tanpa harus mengeluarkan uang sepeser pun.
Fenomena merapatnya pemain top dunia ke Juventus dengan status bebas transfer seolah sudah menjadi rutinitas atau bahkan tradisi klub dalam kurun waktu satu dekade terakhir.
Di tahun 2009, La Vecchia Signora berhasil mendatangkan bek tangguh Fabio Cannavaro secara gratis dari klub rival, Inter Milan. Enam gol berhasil disumbang Canna -sapaan Cannavaro- dalam 74 penampilan.
Berikutnya di tahun 2011, mastro lapangan tengah, Andrea Pirlo, juga menjadi buruan sukses. Pirlo menuju Juventussetelah 10 tahun berseragam AC Milan.
Setahun berikut, ada nama Paul Pogba. Pogba yang kala itu "dibuang" Manchester United, bisa menjelma sebagai pemain berkelas di Juventus. Mendapat Pogba secara gratis, Juventus kembali menjual Pogba ke MU dengan harga 105juta euro sekaligus membuatnya sebagai pemain termahal dunia



Kingsley Coman, pemain asal Prancis ini didapat gratis oleh Juventus dari Paris Saint-Germain. Meski hanya bermain di 15 pertandingan selama musim 2014-2015 dan 2015-2016, dia tetap menjadi bagian sukses tim saat meraih Scudetto, sampai akhirnya klub menjualnya ke Bayern Muenchen seharga 30juta euro.
Tradisi itu pun berlanjut di tahun 2015, 2016 dan 2017, tiga nama beken berhasil didapat Juventus, mereka adalah Sami Khedira, Dani Alves dan Emre Can. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen Juventus merupakan negosiator ulung. 

Sumber : Akurat.co

Komentar