Jerman Susun Strategi Untuk Mencegah Huawei Bangun Jaringan 5G

Coldnews - Pemerintah Jerman dikabarkan sedang mempertimbangkan persyaratan yang lebih ketat untuk mengecualikan perusahaan asal TiongkokHuawei dari pembangunan teknologi jaringan 5G.
Dilansir dari Reuters, Kamis (17/1), surat kabar Handelsblatt melaporkan para pejabat pemerintah tengah berdiskusi terkait peraturan yang tidak dapat dipenuhi oleh Huawei untuk menghalangi partisipasinya dalam pengembangan 5G.
Perubahan undang-undang telekomunikasi Jerman juga tengah dipertimbangkan sebagai cara terakhir ‘menahan’Huawei.
Pertimbangan yang dilakukan menandai pergseran posisi pemerintah Jerman, yang sebelumnya mengatakan kepada anggota parlemen bahwa tidak ada dasar hukum untuk mengecualikan vendor dari lelang 5G mendatang setelah peringatan dari Washington.
Pejabat Amerika Serikat telah menginformasikan kepada sekutunya bahwa Huawei menjadi mata-mata pemerintahan Tiongkokdan memperingatkan bahwa perangkatnya mungkin berisi fitur yang bisa mengakses data pengguna tanpa izin.
Deutsche Telekom Jerman mengumumkan pada Desember lalu, bahwa mereka akan meninjau strategi vendornya. Lebih lanjut, Orange Perancis mengatakan tidak akan mempekerjakan perusahaan Tiongkok untuk membangun jaringan 5G di Perancis.
Sebelumnya Founder Huawei, Ren Zhengfei membantah tuduhan AS bahwa perusahaannya melakukan aktivitas mata-mata untuk pemerintah Tiongkok.Zhengfei juga menegaskan dalam keterangannya tidak pernah menerima permintaan apapun dari pemerintah, terkait pemberian informasi yang bersifat rahasia.
"Saya masih mencintai negara saya, saya mendukung partai Komunis, tetapi saya tidak akan pernah melakukan apa pun untuk menyakiti negara mana pun di dunia," ungkap Zhengfei.[]

Sumber : Akurat.co 

Komentar